KBRN, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menekankan, Pemilu 2024 tidak hanya melibatkan orangtua. Pesta demokrasi lima tahunan itu, juga melibatkan kalangan muda, terutama generasi milenial dan Gen Z.
KPU menyebutkan, pemilih suara mayoritas pada Pemilu 2024 adalah kalangan muda dari generasi milenial dan Z. Proporsinya sekitar 53-55 persen atau 107-108 juta dari total jumlah pemilih di Indonesia.
"Jangan sampai, pemilu politik dianggap aktivitas yang melibatkan orangtua. Kita dekati teman-teman (kalangan muda) dengan bahasa mereka," kata Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin seusai acara program 'Gerakan Cerdas Memilih' RRI, di Auditorium Abdulrahman Saleh, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Afif pun terima kasih, karena RRI telah menggelar program GCM untuk kalangan muda. Sosialisasi pendidikan politik secara kreatif ini, sangat membantu KPU dalam menyuarakan kepada pemilih pemula dan muda.
"Saya kira RRI telah memulai itu. Terima kasih membantu sosialisasi pendidikan politik ini," ucap Afif.
Afif mengaku kagum, RRI mentransformasi acara musik dengan sosialisasi Pemilu 2024 kepada kalangan pemilih muda dan pemula. Bahkan, peserta yang berjumlah 500 orang itu, semuanya menikmati acara GCM tanpa rasa bosan.
"Ada musik, ada lagu-lagu, ada juga informasi yang disampaikan secara riang gembira. Kita ingin mendorong, pemilu ini adalah ajang musyawarah besar yang diadakan dengan riang gembira," ucap Afif.
Ещё видео!