PGPR adalah singkatan dari “Plant Growth Promoting Rhizobakteria” atau “Bakteri Pemacu Pertumbuhan“. Bakteri PGPR hidup berkoloni disekitar perakaran tanaman dan bersifat menguntungkan bagi tanaman.
PGPR adalah bakteri pemacu pertumbuhan tanaman. Bakteri yang terdapat dalam PGPR adalah sejenis bakteri yang biasa hidup di akar tanaman.
Bakteri PGPR berkoloni di sekitar akar tanaman yang dapat membantu memacu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap jamur patogen.
Bakteri PGPR mampu mengikat (fiksasi) nitrogen bebas dari alam. Nitrogen bebas diubah menjadi amonia kemudian disalurkan ke tanaman.
Bakteri PGPR mampu menyediakan beragam mineral yang dibutuhkan tanaman seperti besi, fosfor, atau belerang. PGPR juga memacu peningkatan hormon tanaman. Peningkatan hormon tanaman inilah yang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Aplikasi PGPR pada benih tanaman mampu menekan penyakit dumping-off (Pytium ultimatum).
Beberapa bakteri PGPR seperti Bacillus subtilis mampu memproduksi racun yang mampu melawan cendawan patogen.
Bakteri PGPR juga mampu meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman dengan produksi hormon (ZPT), kemampuan fiksasi N untuk meningkatkan ketersediaan unsur N dalam tanah dan penghasil osmolit sebagai osmoprotektan pada kondisi kekurangan air (kekeringan).
Bakteri PGPR Pseudomonas sp. mampu menghasilkan hormon pemacu pertumbuhan tanaman yang dapat meningkatkan berat kering hasil panen jagung mencapai 9%.
Bakteri PGPR lainnya, Salmonella liquefaciens mampu meningkatkan berat kering jagung mencapai 10% dan bakteri Bacillus sp. meningkatkan berat kering mencapai 7%.
Berikut ini video Cara Membuat Biang Bakteri PGPR dari Akar Bambu
Ещё видео!