TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan penambahan kasus baru Covid-19 varian omicron sebanyak dua kasus.
Hingga Minggu (19/12/2021), total ada tiga kasus konfirmasi varian omicron di Indonesia.
Dua kasus ini ditemukan pada pasien yang baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri.
Informasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi pada Sabtu (18/12).
Nadia mengatakan, dua pasien terbaru tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari kasus probable omicron yang baru pulang dari luar negeri.
Dua pasien terkonfirmasi terbaru ialah IKWJ (42), yang melakukan perjalanan dari Amerika Selatan.
Serta M (50), yang baru pulang dari Inggris.
Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Mereka harus menjalani karantina wajib selama 10 hari.
Dengan bertambahnya dua kasus baru itu, kini total pasien yang terpapar varian Omicron di Indonesia ada tiga orang.
Diberitakan sebelumnya, pasien pertama omicron terkonfirmasi pada Kamis lalu berinisial N, seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet.
Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan Badan Litbang Kesehatan pada 14 dan 15 Desember lalu.
Terkait dengan temuan ini, Nadia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu.
Terlebih mengingat laju penyebaran omicron terbukti sangat cepat.
Meski begitu, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang namun juga meningkatkan kewaspadaan.
Pemerintah memprediksi arus balik WNI dari luar negeri atau yang akan bepergian ke luar negeri dalam seminggu ke depan ini akan mencapai puncaknya di minggu pertama dan kedua Januari seiring dengan berakhirnya libur Natal dan Tahun Baru.
