Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto menggelar EXPO KKN UMP di 23 Desa di 3 Kecamatan yang berada di Kabupaten Ciamis lewat Expo KKN UMP 2023. Kegiatan ini digelar di Gor Balay Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis.
Dalam acara tersebut turut hadir juga, Perwakilan Kapolres Ciamis, Perwakilan Dandim 0613 Ciamis, Camat Dari 3 Kecamatan di Kabupaten Ciamis dan Perwakilan Kepala Desa Dari 23 Desa di Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutanya Bupati Ciamis yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Asep Saeful Rahmat menyampaikan, Expo KKN sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Mahasiswa UMP selama KKN di Kabupaten Ciamis.
Menurutnya, hasil KKN Mahasiswa ini cukup membawa perubahan bagi masyarakat terutama bagi para pelaku UKM di Ciamis.
"Sisi perubahan yang mencolok salah satunya adalah dengan memberikan pemahaman mengenai packaging produk-produk hasil UMKM yang ada di Ciamis," ungkap Kepala Dinas Pendidikan
"Selain itu juga diberikan pemahaman mengenai penjualan secara online dalam rangka meningkatkan dan membuka pasar di era digital," sambungnya.
Lanjut Asep, tidak lupa meminta maaf apabila ada salah selama Mahasiswa UMP melakukan KKN di Kabupaten Ciamis dan mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Mahasiswa UMP dalam memberikan Invoasi baru di Produk UMKM.
" Maaf bila ada salah selama pelaksanaan kkn, tak lupa juga saya ucapkan terimakasih atas pemahaman produk umkm bagi masyarakat Ciamis," ucapnya.
Ditempat yang sama, Profesor Doktor Jebul Suroso, sebagai rektor UMP menjelaskan EXPO ini dilaksanakan dalam rangka si'ar 32 hari Mahasiswa melaksanakan KKN di setiap desa serta penarikan semua mahasiswa UMP secara simbolis. Akan tetapi, semua mahasiswa KKN UMP ini akan pulang ke Purwokerto secara resmi tanggal 9 februari.
"EXPO ini dalam rangka Memasyarakatkan produk unggulan yang ada di setiap desa, sehingga dapat dipasarkan lebih luas walaupun tempatnya kurang strategis minimal dari Pemda bisa melihat sehingga dari kehadirannya di sini bisa menjadi penghubung dan nanti ke depan bisa di pasar dan dikenalkan ke tiap-tiap dinas," Jelasnya.
Ещё видео!