Pembangunan apartemen semakin menjamur di Jabodetabek. Hal ini disebabkan lahan di kota-kota besar semakin terbatas dan harganya pun selangit.
Maka dari itu, hunian vertikal alias apartemen menjadi solusi yang memungkinkan bagi masyarakat untuk tetap bisa memiliki hunian dipusat kota.
Bagi masyarakat perkotaan yang hidupnya begitu dinamis, pemilihan investasi properti berupa apartemen dinilai sangat cocok, karena tinggal di apartemen jauh lebih praktis dibandingkan di rumah.
Konsultan Properti, Muljadi Suhardi atau kerap disapa Kokon, mengatakan bahwa banyak masyarakat yang berpikiran kalau tinggal diapartemen memiliki biaya perawatan yang mahal dibandingkan tinggal di rumah tapak.
“Kebetulan saya punya tiga jenis properti, rumah, apartemen dan ruko. Biaya (perawatan) paling murah adalah apartemen, biaya yang menengah adalah ruko dan biaya paling mahal rumah. kenapa bisa mahal? Padahal rumah cuma bayar retribusi sampah dan keamanan doank sama PBB. Itu karena Anda lupa hitung total biaya operasional rumah setiap harinya,” ungkap Kokon saat acara Talk and Share Investasi Properti Di Masa Pandemi di kantor Marketing Gallery Nuansa Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (5/9).
Nyaman dan praktis
Kokon mengaku, selama 12 tahun tinggal di sebuah apartemen, ia merasa nyaman dan praktis. Beberapa kerusakan yang biasa terjadi pada rumah seperti genteng bocor, listrik padam tidak ia ditemui pada apartemen.
“Selama 12 tahun saya tinggal belum pernah ada kebocoran, jadi saya maintenance hanya betulin wastafel, shower dan flash toilet. Saya juga tidak pernah mengecat, karena saya pakai wallpaper, itu pun saya ganti wallpapernya karena sudah 8 tahun pakai wallpaper tersebut, karena bosen jadi saya ganti,” sebutnya.
Fasilitas dan keamanan
Demikian halnya untuk kebersihan, dia juga tidak perlu memusingkannya. Karena pengelola apartemen sudah menyediakan jasa cleaning service. Selain itu, pengelola apartemen juga menyediakan fasilitas lain seperti ATM, poliklinik, minimarket, kafe, kolam renang, dan tempat fitnes, yang bisa digunakan selama 24 jam. Fasilitas tersebut, menurut Kokon, layaknya pelayanan di hotel, yang tidak bisa didapatkan bila tinggal di rumah.
"Tinggal di apartemen juga tidak ada serangga. Nyamuk juga tidak ada, palingan semut, itupun ada dari makanan yang tersisa ketika kita bakan di dalam unit apartemen,” tambah Kokon.
Soal keamanan, menurut Kokon, pengamanannya lebih terjamin dibanding tinggal di rumah. Apartemen biasanya telah memasang kamera pengawas (CCTV) di beberapa titik. Ditambah lagi, satpam yang berjaga 24 jam.
"Saya juga pernah tinggalin apartemen dalam waktu lama. Tapi, aman-aman saja. Tidak ada barang yang hilang. Beda kalau tinggalin rumah, harus nitip-nitip sama tetangga," tutur Kokon.
Dari seluruh perawatan apartemen tersebut, Kokon memperhitungkan, biayanya masih jauh lebih murah dibandingkan mengurus rumah. Padahal, fasilitas yang didapat jauh lebih lengkap. "Biaya tinggal di apartemen itu sepertiganya biaya per bulan mengurus rumah. Lebih mahal rumah," ujar Kokon.
Reporter : WARTA KOTA / Mochammad Dipa
Editor Video : M. Rusdi
Berita Selengkapnya klik tautan di bawah ini :
[ Ссылка ]
Pantau informasi terupdate melalui sosial kami:
Instagram: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Biaya Perawatan Di Apartemen Lebih Murah Ketimbang Rumah
Теги
wartakotawarta kotawarta kota productionberita terkiniberitaberita jakartajakartajakarta hari iniinfo jakartaartisselebritidki jakartapemprov dkiberita viralnews videojakarta newsperistiwakejadianviralviral media sosialmediasosialpresidenvideotribunnewskriminalpolisinarkobapemerintahjokowianies baswedananiesbogordepoktanggerangtangerang selatanjabodetabekbekasiolahragaintertaimentyoutubefacebooktwitterinstagram