Yogyakarta (11/05/2022) jogjaprov.go.id – Pemda DIY dan Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen bersama untuk menjadikan Produk-produk UMKM DIY naik kelas. Produk-produk UMKM ini akan dipandu hingga bisa menembus pasar luar negeri melalui ekspor.
Kepala Kanwil BNI Regional DIY-Jateng, Beby Lolita Indriani mengatakan hal demikian usai menemui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rabu (11/05) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Beby yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kanwil BNI Regional ini saat ini ditunjuk menjadi Kepala Kanwil BNI Regional DIY-Jateng, menggantikan Mochammad Hisyam.
Beby menjelaskan, DIY memiliki banyak pelaku UMKM dengan produk yang unik dan memiliki nilai jual yang bagus di pasar luar negeri. Namun memang, para pelaku UMKM ini memiliki keterbatasan untuk bisa memasarkan produknya karena keterbatasan pengetahuan dan kesempatan. Untuk itu pihaknya bersama dengan Pemda DIY akan membuka peluang itu untuk membuat UMKM naik kelas.
“Kita akan membuat semacam proses pembelajaran dan Alhamdulillah disambut baik oleh Ngarsa Dalem, dan beliau meminta kita untuk disegerakan melaksanakan program ini,”kata Beby.
Fasilitas pelatihan ini tidak hanya berlaku untuk UMKM yang telah terrgabung dalam paguyuba tertentu, namun bisa diikuti siapa saja asalkan sudah lolos kurasi. Nantinya, BNI direkomendasikan untuk bekerjasama dengan Dinas UMKM, Kamar Dagang Industri dan HIPMI untuk menyeleksi produk UMKM yang akan dibimbing. Tidak ada ketentuan khusus yang ditetapkan BNI, namun syarta mutlaknya adalah produk tersebut harus lolos pada penilaian Dinas UMKM, Kamar Dagang Industri dan HIPMI DIY.
____________________________________________________________________________
Jangan lupa like, subscribe & share jika suka dengan video ini. Follow media sosial kami!
Facebook : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
Website: [ Ссылка ]
#PemdaDIY #GubernurDIY #HBX
Ещё видео!