Desa Joho, Pule, Trenggalek.
Tanah longsor akibat hujan berintensitas sedang - tinggi pada pada Minggu (31/10/2021) sore hingga malam hari.
Akibat hujan itu, tepat tengah malam, tanah di tebing samping rumah warga bernama Laman ambrol.
Material tanah mengenai sebagian sisi dinding semi permanen rumahnya.
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Kerugian hanya berupa meteriil akibat rumah yang tertimbun material longsor," terang Dwiasi, Senin (1/11/2021).
Dwiasi mengatakan, Babinsa, BKTM, relawan BPBD, tim reaksi cepat telah mendatangi lokasi tempat kejadian tanah longsor.
Dibantu oleh warga setempat, mereka bersama-sama bekerja bakti membersihkan material longsor yang mengenai rumah warga pada Senin pagi.
"Pembersihan material baru dilakukan pagi ini karena saat malam hari tanah masih bergerak dan material masih basah," sambung dia.
Akibat tanah longsor itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek menaksir, total kerugian yang dialami warga mencapai sekitar Rp 15 juta.
Kejadian tanah longsor di Joho ini merupakan yang kesekian kalinya dalam beberapa hari terakhir.
Hujan intensitas ringan hingga berat di awal musim penghujan kali ini membuat tanah di area perbukitan dan pegunungan mengalami longsor.
Catatan Tribunmataraman, tanah longsor di Joho ini merupakan yang keempat dalam sekitar sepekan terakhir.
Dwiasi mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai bencana alam yang mungkin terjadi di musim penghujan kali ini.
Imbauan itu utamanya ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan. Utamanya yang tempat tinggalnya berdekatan dengan tebing.
Selain tanah longsor, bencana lain yang harus diwaspadai adalah banjir dan angin kencang.
(aflahul/nang)
WEBSITE:
[ Ссылка ]
Instagram:
[ Ссылка ]
Facebook:
[ Ссылка ]
#hariansurya
#suryaonline
Ещё видео!