SERAMBINEWS.COM – Baru-baru ini, media sosial Tanah Air dihebohkan dengan aksi yang dilakukan senior kampus terhadap mahasiswa baru.
Hal itu terjadi pada saat proses Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2020 di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP Unesa) yang dilakukan secara online.
Walaupun pandemi virus Corona masih berkecamuk di Indonesia, bagi para senior di FIP Unesia tidak menghambat mereka untuk melakukan PKKMB.
Mereka melakukan kegiatan tersebut secara daring atau online melalui sebuah apikasi.
Video ospek berdurasi 29 detik itupun viral di media sosial, dan diunggah ulang oleh akun Twitter @Rafirizqu19.
Dalam video tersebut, terlihat tiga orang senior yang menanyakan dan membentak soal ikat pinggang kepada mahasiswa baru (maba).
“Ikat pinggang diperlihatkan,” ucap salah satu senior dengan suara meninggi.
“Ga ada kak,” jawab salah satu maba perempuan yang sedang bediri itu.
“Ga ada...,” kata senior perempuan dengan nada suara tinggi.
Mahasiswa perempuan itupun hanya bisa berdiri diam dan berkata “maaf kak”.
“Ga dibaca tata tertibnya,” ucap senior perempuan.
“Maaf-maaf,” kata senior pria, yang warganet bilang mirip dengan Arya Wiguna.
Salah satu senior pria lainnya, mencoba menengahi akar permasalahanya.
“Kenapa itu, kenapa,” katanya.
Akun Twitter @careernesia yang membagikan ulang video tersebut, mengatakan bahwa, bentak membentak sudah tak relevan, apalagi dilakukan secara online.
Sebenarnya yg dilakukan komdis (komisi disiplin) FIP Unesa dinormalkan ketika ospek. Tapi ya ga tepat aja dan udah ga relevan.
Teriak gitu Urgensi-nya apa? Dah ah, Orang-orang seperti itu gak pernah mikirin urgensi. yang penting bisa teriak didepan adek tingkat, terlihat menakutkan merupakan goals masa depan.
Komdis kan tugasnya tukang teriak dan menyalahkan. Well. Menurut kalian gmn teriak online? Mungkin itu hal normal, tapi jadi lucu karena online.
Pengen bilang "ikan pindangnya gak ada kak" tulis keterangnya.
Hingga berita ini ditulis, Selasa (15/9/2020), video tersebut sudah ditonton lebih dari 3,2 juta dan disukai lebih dari 12 ribu pengguna Twitter.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi apapun yang dikeluarkan oleh pihak kampus. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Video Editor : Ranu Teruna
Baca berita lainnya di [ Ссылка ]
Ещё видео!