Meski belum beroperasi, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ternyata sudah memberi dampak positif pada perekonomian negara.
Hingga Maret 2022, proyek KCJB sudah berkontribusi sebesar Rp 5,83 triliun pada penerimaan negara. Angka ini bertambah dari laporan sebelumnya yang mencapai Rp 5,34 triliun.
Presiden Direktur KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi. memaparkan, angka Rp 5,83 triliun yang disetorkan ke negara terdiri dari setoran wajib pajak sebesar Rp 4,21 triliun dan pembayaran penggantian biaya PBB Rumija sebesar Rp 16,9 miliar. Kemudian pembayaran sewa BMN hingga Rp 1,16 triliun, serta pembayaran sewa BMN (Barang Milik Negara) untuk lahan Rumija Tol di trase KCJB sebesar Rp 4,368 miliar yang termasuk pendapatan negara bukan pajak.
#KCJB
#jokowi
Ещё видео!