JAKARTA, KOMPASTV Pemerintah Indonesia tengah mengembangkan sejumlah teknologi untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
Saat ini, sejumlah peralatan yang digunakan untuk menangani pasien Covid-19, dari tes hingga pengobatan, sebagian besar diimpor.
Targetnya, untuk memenuhi kebutuhan penanganan corona, Indonesia tak perlu mengimpor lagi.
Alat tes kit yang tengah corona yang dikembangkan berbasis rapid test dan PCR. Targetnya, pada akhir bulan Mei ini, seluruh test kit sudah bisa diproduksi sendiri.
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan, peralatan test kit Indonesia memiliki kelebihan.
Perkembangan tes kit yang ada di Indonesia sudah menggunakan virus Indonesia, atau local transmission virus ujar Bambang.
Selain alat test kit corona, pemerintah juga tengah mengembangkan pembuatan ventilator sendiri. Ventilator ini digunakan sebagai alat bantu pernapasan pasien corona.
Menteri Riset dan Teknologi menyebut, ada empat prototipe ventilator yang dikembangkan.
\"Empat prototipe ventilator yang saat ini juga melalui proses pengujian BPFK dan saat ini sedang uji klinis adalah prototipe yang berasal dari ITB, UI, BPPT, dan dari swasta PT Dharma\", kata Bambang.
Obat dan antivirus Covid-19 adalah hal yang paling dicari saat ini. Pasalnya, antivirus untuk mengobati pasien corona hingga saat ini belum ditemukan.
Pemerintah juga menyebut, saat ini tengah dilakukan penelitian terhadap beberapa metode pengobatan, di antaranya pembuatan suplemen, pembuatan vaksin, Convalescent Plasma dan serum anti Covid-19.
