TRIBUNNEWS.COM - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan, saat ini sudah disalurkan alat rapid test dan alat perlindungan diri (APD) ke sejumlah daerah.
Sebanyak 125 ribu alat rapid test telah disalurkan oleh Kementerian Kesehatan, dan tenaga medis menjadi prioritas dalam tes tersebut.
"Beberapa hari terakhir Kementerian Kesehatan telah menyalurkan sebanyak 125.000 unit rapid test ke seluruh daerah," ujar Doni, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Selasa (24/3/2020).
Tenaga medis menjadi prioritas utama dalam rapid test corona, karena mereka menjadi orang yang paling mudah tertular.
"Prioritas rapid test ditujukan untuk pekerja medis, karena mereka orang yang terdepan, orang yang rentan terpapar," ungkapnya.
Selanjutnya, masyarakat yang berada di wilayah yang sudah terjangkit virus corona, menjadi prioritas kedua.
"Kepada masyarakat yang berada di zona rawan, wilayah yang sudah ada orang yang positif (corona)," katanya.
Doni mengatakan, pihaknya telah mengirimkan APD ke sejumlah provinsi yang wilayahnya terjangkit virus corona.
"Sampai hari ini (Selasa) gugus tugas telah menyalurkan 105.000 alat pelindung diri ke sejumlah provinsi," ungkap dia.
"Khususnya provinsi yang berada di pulau Jawa, mengingat menjadi daerah yang paling banyak terpapar khususnya Jakarta," jelas Doni.
Gugus tugas juga akan menambah penyaluran APD yang berasal industri lokal pada Rabu (25/3/2020).
"Rencananya, besok dini hari akan tiba sebanyak 70.000 APD, ini semua produksi dalam negeri," imbuh Doni.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Tenaga Medis Jadi Prioritas Utama Rapid Test Corona, [ Ссылка ].
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
VP/Kharis Ard
Ещё видео!