POS-KUPANG.COM - Direktur Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza, Muhammad Abu Salmiya, menyebut 179 jenazah telah dimakamkan di kuburan massal yang lokasinya berada persis di halaman rumah sakit tersebut.
Di antara 179 jenazah ini, tujuh jenazah merupakan anak-anak yang meninggal imbas pemadaman listrik di rumah sakit akibat serangan tentara Israel.
Mengutip Middle East Monitor, Abu Salmiya mengungkapkan pihak administrasi rumah sakit harus menguburkan jenazah-jenazah itu di kuburan massal yang lokasinya ada di dalam kompleks rumah sakit.
Pasalnya, beberapa jenazah memang telah membusuk dan tidak diizinkan dikubur di luar rumah sakit.
Dia mengungkap kuburan yang digali untuk menguburkan jenazah juga berukuran kecil, sehingga tidak dapat menampung ratusan jenazah yang harus segera dimakamkan.
Salmiya pun menyebut agresi Israel sejak lebih dari sebulan lalu itu sama dengan "menghukum mati" pasien yang dirawat di RS Al Shifa.
Banyak orang yang terluka dan warga yang mengungsi terkena imbas karena serangan yang terus dilancarkan Israel ke rumah sakit. Bahkan, 40 orang yang tengah dirawat karena luka di rumah sakit itu justru meninggal karena serangan Israel.
Pada Rabu malam (15/11/2023) waktu setempat, pasukan militer Israel juga menggeledah Rumah Sakit Al-Shifa, menembakkan bom asap ke unit gawat darurat, dan melakukan pencarian.
Dokter mengatakan tidak ada satu pun tembakan yang dilepaskan dari dalam kompleks medis, tapi mereka justru mendengar tembakan yang berasal dari pasukan Israel ke arah rumah sakit.
Belum diketahui berapa banyak korban jiwa akibat serangan tersebut sebab saluran komunikasi juga diblokir saat penggerebekan terjadi. (POS-KUPANG.COM / CNN Indonesia)
___________________________________________
INSTRAGAM poskupangcom :[ Ссылка ]...
FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: [ Ссылка ]
YOU TUBE : [ Ссылка ]...
Penulis : CNN Indonesia
Video Editor : Isabella
#PerangIsraelPalestina #JalurGaza #RumahSakitAlShifa #Israel #Palestina #BeritaInternasional #poskupang #kupang #ntt
Ещё видео!