"Dengan adanya desain kewirausahaan ini diharapkan adanya 3 produk luaran pertama sistem informasi yang terintegrasi yang memuat semua jenis potensi Desa Kebontunggul, kedua sistem workplan di Bumdes Gajah Mada Desa Kebontunggul yang memasukan sistem smart tourism dalam pengembangan dan action plan Kawasan Pusat Herbal Nusantara di Desa Kebontunggul yang dikaitkan dengan teaching industry yang di kembangkan ITS. Berdasarkan detail hasil AHP tanggal 25, 26 dan 26 Agustus 2021 di Lembah Mbencirang Kebontunggul yang sudah mendukung adalah ketersedian pos keamanan lokasi wisata, pendidikan penduduk, tersedia di arah lembah mbencirang di google maps, ketersedian listrik dan air bersih sangat memadai. Namun masih dirasakan 4 hal yang perlu ditingkatkan yaitu sistem pengeloaan limbah apabila nanti berkembang pesat, aksesibilitas dari jalan raya, layanan internet, ketrampilan manajemen memanfaat teknologi informasi dan telekomunikasi untuk tiket online dan mobile payment dan kelengkapan tour guide untuk wisata lembah mbencirang yang sangat luas. Berdasarkan wawancara dengan pelaku usaha yang terdiri event organizer di lembah mbencirang, pengelola dtw kolam renang, pengelola pujasera, pengelola umkm tortila, pengelolan DTW ATV dan Arung jeram serta Ketua BUmdes Gajah Mada, perlunya peningkatan SDM untuk mendukung smart tourism di Lembah Mbencirang di aspek pertama peningkatan SDM berurutan perlu dilakukan pelatihan ketrampilan tenaga kerja dalam memanfaatkan teknologi, memperbesar peluang bagi masyarakat lokal untuk memanfaatkan teknologi (bagi konsumen), memanfaatkan fasilitas kesehatan sesuai prokes dan memanfaatkan pendidikan penduduk yang relatif tinggi untuk mengembangkan smart tourism."
Ещё видео!