Pertokoan Jompo yang ada di Jalan Sultan Agung Jember Jawa Timur, Senin (2/3/2020) pukul 04.00 WIB pagi, akhirnya ambrol.
Sedikitnya 10 kavling ruko amblas ke Sungai Jompo dengan kedalaman 6 meter. Akibat dari kejadian ini, sebagian Jalan Raya Sultan Agung ikut ambrol.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pejabat terkait mengenai ambrolnya pertokoan Jompo.
Sementara di lokasi kejadian, Senin pagi terlihat macet. Hal ini setelah ratusan warga banyak yang berdatangan untuk melihat robohnya pertokoan yang sempat menjadi ikon Kota Jember.
“Tadi pagi Mas, sekitar jam 4, gak tau apa ada korban apa enggak, soalnya beberapa kavling sudah dikosongkan beberapa pemiliknya sejak beberapa bulan yang lalu,” ujar salah satu warga.
Untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan, warga sekitar melakukan pengamanan dengan cara gotong royong.
Sebelumnya, keretakan Jalan Sultan Agung tersebut pertama kali diketahui setahun yang lalu, tepatnya pada Februari 2019. Saat itu, Pemerintah Kabupaten Jember sudah berupaya untuk melakukan antisipasi dengan membuat bronjong dibawah pertokoan.
Kemudian, dilanjutkan dengan oleh pihak Kementerian PUPR melalui Bina Marga Propinsi Jatim pada akhir tahun 2019. Guna mengetahui kondisi tanah dibawah jalan aspal, untuk mengetahui secara pasti penyebab amblesnya jalan, dan diagendakan pada tahun ini akan diperbaiki.
www.malangtimes.com
