TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai perang dengan Ukraina, Rusia menyebut ada konflik jilid dua yang akan berlangsung.
Rusia pun telah mengantongi satu negara yang akan menjadi target sasaran selanjutnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Kamis (2/2/2023).
Diketahui saat ini, banyak negara barat yang membantu Ukraina dalam perang dengan Rusia.
Sehingga pihak Rusia menganggap negara barat mencampuri urusan konflik di antara dua negara tersebut.
Kemudian Lavrov memberi bocoran terkait satu negara yang akan menjadi sasaran Presiden Vladimir Putin.
Satu negara yang dimaksud Lavrov merupaakn negara pecahan Uni Soviet yakni Moldova.
Lavrov juga mengatakan saat ini negara-negara barat ikut campur dalam internal pemerintahan di Moldova.
Terlebih kini Presiden Moldova yakni Maia Sandu disebut sebagai boneka barat.
Pasalnya Maia Sandu dianggap tunduk pada aliansi Amerika Serikat.
Maia Sandu pun terus mengambil kebijakan politik pro barat.
Hal tersebut menjadi pilihannya sejak menjabat sebagai Presiden Moldova pada tahun 2020.
Moldova sendiri telah diberikan status kandidat Uni Eropa pada tahun 2022.
Moldova juga aktif bekerjasama dengan NATO, mengirimkan pasukan militer mereka ke Kosovo.
(Tribun-Video.com/TribunWow)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Menteri Putin Sebut Ada Negara Tetangga akan Jadi Ukraina Jilid 2 yang Musuhi Rusia,
[ Ссылка ].
Host: Maria Nanda
Vp: Yudi Irwansyah
#ukraina #rusia #moldova
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Ещё видео!