TRIBUN-VIDEO.COM, BRUSSEL - Negara-negara anggota Uni Eropa gagal menyepakati proposal larangan atau embargo impor minyak dan gas Rusia.
Kegagalan mengakhiri 10 hari negosiasi di antara negara anggota blok. Hungaria memimpin sekelompok negara yang menolak sanksi usulan Uni Eropa itu.
Pernyataan disampaikan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Joseph Borrel, dikutip Rusia Today, Senin (16/5/2022).
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk membuka kebuntuan situasi. Saya tidak bisa memastikan itu akan terjadi, karena posisinya (menentang) cukup kuat,” kata Borrel.
Usulan embargo minyak mentah Rusia adalah bagian dari paket sanksi keenam, yang diusulkan pada 4 Mei, menyusul serangan militer Rusia ke Ukraina.
Borrell mengakui beberapa negara anggota menghadapi lebih banyak kesulitan karena mereka lebih bergantung pada migas Rusia.
Posisi wilayahnya terkurung daratan, dan mereka hanya memiliki minyak melalui pipa, dan semua berasal dari Rusia.
Negara-negara Uni Eropa yang sangat bergantung pada minyak Rusia, termasuk Hungaria, Republik Ceko, Slovakia dan Bulgaria.
Mereka berulang kali menyuarakan keberatan mereka terhadap larangan tersebut. Pemerintah Hungaria mengatakan embargo akan menghantam perekonomian negara itu.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto mengatakan blok tersebut gagal menemukan cara untuk mengurangi kerusakan akibat embargo.
Sejak akhir Februari, kekuatan brat telah memberlakukan sanksi berat terhadap Rusia atas operasi militernya di Ukraina.
Sanksi tersebut termasuk melarang impor batu bara, membekukan aset Rusia, menutup penerbangan pesawat Rusia, memasukkan berbagai perusahaan Rusia e daftar hitam.
Selain melarang pesawat UE dari wilayah udaranya, tanggapan Rusia sejauh ini sebagian besar terbatas pada sanksi terhadap perusahaan tertentu yang terkait penyitaan aset Rusia.
Sebagai respon balik lain, Rusia meminta negara-negara yang tidak bersahabat membayar gas alam Rusia dalam mata uang rubel.
Perundingan Berlangsung Alot
Awal pekan ini, Uni Eropa dikabarkan belum mencapai kesepakatan paket sanksi ke Rusia akan mencakup embargo minyak dan gas dari negara itu.
Hungaria bersikeras menolak gagasan menyertakan embargo migas Rusia karena akan menghancurkan ekonomi negara itu.
Informasi ini diwartakan sejumlah media global, termasuk Bloomberg, Jumat (13/5/2022). Negosiasi untuk mencapai kesepakatan bulat masih akan dilakukan 16 Mei di Brussel.
Menurut Bloomberg, negara-negara UE masih berusaha untuk menyetujui paket sanksi secara penuh.
Beberapa negara anggota percaya keputusan tentang minyak Rusia harus ditunda.
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban baru-baru ini mendesak agar setiap opsi untuk embargo minyak harus didiskusikan pada pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Jumat mengumumkan upaya larangan minyak sejauh ini tidak mencapai hasil.
“Jika tidak ada kesepakatan di tingkat duta besar, maka pada Senin para menteri ketika mereka berkumpul mereka harus memberikan dorongan politik,” kata Borrel.
“Saya yakin kita akan memiliki kesepakatan. Kami membutuhkannya dan kami akan memilikinya. Kita harus menghilangkan ketergantungan minyak dari Rusia,” imbuhnya dikutip Reuters.
Sanksi Uni Eropa memerlukan dukungan suara bulat dari 27 negara, tetapi para duta besar tidak dapat mencapai kesepakatan tentang paket sanksi keenam.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Uni Eropa Akhirnya Gagal Sepakat Embargo Minyak dan Gas Rusia, [ Ссылка ].
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Ещё видео!