Hari Raya Kuningan dirayakan oleh umat Hindu yaitu 10 hari setelah Hari Raya Galungan. Sarana paling khas dan paling simbolik dalam perayaan Kuningan adalah tamiang. Kata tamiang mengingatkan pada tameng, sebentuk alat perisai yang lazim digunakan dalam perang. Saat Kuningan, tamiang dipasang di pojok-pojok rumah dan di palingih-palinggih (bangunan suci).
Tamiang kerap dimaknai sebagai simbol perlindungan diri. Tamiang, jika melihat bentuknya yang bulat, juga sering dipahami sebagai lambang Dewata Nawa Sanga yang menjadi penguasa sembilan arah mata angin. Tamiang juga melambangkan perputaran roda alam atau cakraning panggilingan yang merujuk pada pemahaman tentang kehidupan yang diibaratkan sebagai perputaran roda.
Dalam video ini saya mencoba memberikan tutorial tentang Cara Membuat Tamiang Kuningan sederhana dengan bahan 1 janur namun tetap cantik. Semoga bisa bermanfaat dan mudah-mudahan temen-temen bisa untuk mempraktekanya di rumah. Apabila ada masukan, saran atau yang kurang jelas silakan tinggalkan di kolom komentar di bawah gih
Tonton video mejejaitan lainnya disini:
[ Ссылка ]
Mohon bantuan untuk mensupport channel ini gih semeton dengan cara klik tombol SUBSRIBE dan tekan tombol LONCENG untuk mendapatkan notifikasi video terbaru dan agar channel ini bisa berkembang. Suksma
Follow juga IG tiang:
[ Ссылка ]
#belajar #mejejaitan #bali #tamiang #sampian #lamak
