TRIBUN-VIDEO.COM - Saat ini Ukraina tengah menyiapkan serangan balasan secara besar-besaran melawan Rusia.
Namun, pertimbangan perundingan damai akan diambil jika serangan balasan itu gagal.
Dikutip dari Ria.ru pada Minggu (14/5/2023), Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memberikan penjelasan.
Ia mengakui ada tindakan jika hasil serangan balasan tidak sesuai harapan.
Zelensky mengatakan, apabila serangan balik gagal maka Ukraina dan beberapa negara lain akan mempertimbangkan perlunya perundingan damai.
Kendati begitu, Zelensky mengungkapkan persiapan untuk serangan balasan terus berlanjut.
Hal ini untuk mengusir Rusia dari wilayah Ukraina.
Kepala Negara menegaskan, Angkatan Bersenjata Ukraina hampir siap untuk berhasil.
Pada saat bersamaan, Presiden Ukraina mengaku tak memiliki kekuatan dan senjata yang cukup untuk melakukan serangan balasan ke wilayah Rusia.
Hal itu diungkapkan Zelensky pada sebuah konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Ibu Kota Berlin pada Minggu ini.
Disebutkan Kepala Negara Ukraina, pihaknya tidak memiliki niat untuk menyerang wilayah Rusia dalam sebuah serangan balasan.
Sebagaimana diketahui, Zelensky berkunjung ke Jerman dan tiba di Ibu Kota Berlin pada Minggu hari ini.
Ia bertemu dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier di kediamannya di Bellevue.
Setelah itu, Zelensky menggelar pertemuan dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz di kantor kanselir.
Pemerintah Jerman menyepakati paket bantuan militer senilai EUR 2,7 miliar untuk Ukraina.
(Tribun-Video.com/ Ria.ru)
Artikel ini telah tayang di ria.ru dengan judul Зеленский: у Киева нет сил и оружия вести контрнаступление вглубь России
[ Ссылка ]
HOST: BIMA MAULANA
VP: Nur Rohman Urip
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Ещё видео!