"Banyak orang menyampaikan ke saya, Pak, apakah tidak terlalu ambisius setahun membangun sejuta rumah. Saya sampaikan, kalau dikerjakan dengan cara-cara normal dan biasa ya nggak akan kecapai, 200 ribu saja sulit. Tetapi kalau berani melakukan loncatan, ya angka itu akan bisa tercapai" itulah Cuplikan Saat Presiden Jokowi Menyampaikan Sambutannya Pada Groundbreaking Pembangunan Sejuta Rumah utk Rakyat di
Ungaran, Jawa Tengah.29 april 2015.
Program Sejuta Rumah (PSR) telah dicanangkan Presiden Jokowi sejak tahun 2015. Jika dikalkulasikan, hingga 2021, pemerintah telah membangun 6.871.094 unit. Ia optimis dengan capaian tersebut, kian banyak masyarakat yang menikmati rumah layak huni.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan pelaksanaan Program Sejuta Rumah merupakan wujud nyata upaya pemerintah untuk menjawab tantangan dan kendala pembangunan perumahan di Indonesia. Program Sejuta Rumah dinilai dapat meningkatkan iklim investasi di sektor perumahan, membuka lapangan kerja sekaligus menyediakan hunian layak bagi masyarakat Indonesia.
Proses pembangunan PSR tak berhenti di tahun 2020, padahal saat itu Indonesia tengah mengalami pandemi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kala itu mengungkapkan alasan pemerintah terus melanjutkan program tersebut salah satunya karena rumah adalah kebutuhan pokok masyarakat.
Rumah yang nyaman, diharapkan mendorong penghuninya bisa menjalani hidup sehat.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan pihaknya telah merealisasikan Program Sejuta Rumah di tahun 2022.
dikutip Selasa 17 Januari 2023 Ia mengungkapkan, tahun lalu terdapat 1.117.491 unit rumah yang telah dibangun.
Capaian pembangunan perumahan untuk masyarakat tersebut terdiri dari 835.597 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan 281.894 unit rumah non MBR.
capaian MBR tak hanya dilakukan oleh Kementerian PUPR tapi juga kementerian lain.
Selain itu juga perumahan yang dibangun oleh pengembang sebanyak 219.151 unit, CSR perumahan 2.292 unit dan masyarakat 78.957 unit.
Adapun pembangunan rumah non MBR berasal dari pengembang sebanyak 224.913 unit dan masyarakat 56.981 unit.
#jokowi
