Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon memberikan kritik kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, melalui sebuah acara talkshow yang menghadirikan Fadli Zon sebagai bintang tamu di sebuah televisi swasta.
Fadli Zon memaparkan jika janji-jani yang diberikan Jokowi banyak yang tidak tercapai.
"yang jelas apa yang dijanjikan tidak tercapai, target pertumbuhan ekonomi 7 persen, tapi baru tercapai 5 persen, target pajak tidak tercapai, katanya mau bangun puskesmas 50 ribu nggak keliatan, katanya pertamina lebih hebat dari petronas tapi samapi sekarang belum, Indosat katanya mau dibeli tapi nggak jelas sampai sekarang, " ujarnya.
Fadli Zon mengungkapkan bahwa apa yang dijanjika hingga saat ini tidak terjadi.
"Hutang luar negeri malah naik, dan menurut saya menganggu kedaulatan kita, ini menjadi masalah, daya beli masyartakt yang turun, ini menurut saya fakta-fakta di masyarakat," ujarnya.
Terkait dengan ekonomi, Fadli Zon menyebut bahwa pemerintah yang baik harus mempertimbangkan prioritas.
"Prioritas itu harus jelas, kalau pemerintah saat ini yang dijanjikan revolusi mental, tapi yang dibangun beton, fisik yang dibangun.
Fadli Zon menjawab pertanyaan soal perbedaan ekonomi yang akan dikelola antara Jokowi dan Prabowo
"Yang jelas harusnya yang ditingkatkan sesuai amanah UUD 1945, tepatnya UU nomor 33, kalau pak Prabowo yang dibangun adalah sumber daya manusianya, bukan fisiknya." ucap Fadli Zon.
Ketika disinggung akan adanya pembangunan manusia setelah pembangunan insfaktuktur, Fadli Zon membeberkan jika pemerintahan Jokowi tidak melakukan hal itu.
"Ternyata tidak, pembangunan insfaktuktur di Jokowi ini, tidak ada stimulus industrialisasi, misalnya, baja, besi, semen, malah turun semua, yang lebuh parah lagi penyerapan sektor kontruksi pun turun," ujarnya.
Ещё видео!