Sosialisasi dan Peletakan Batu Pertama Ruang Kelas Baru ( RKB) Dana Dari Sura5 Berharga Syariah Nasional (SBSN) MTsN 1 Sleman 2022 Dana 3,6M
Proyek Pembangunan RKB dari Dana SBSN selanjutnya mudah mudahan
MTsN 3 Sleman
MTsN 7 Sleman
MTsN 8 Sleman
MTsN 10 Sleman
Dan MTs MTs lain yang belum..
Aaaamiin
Pembangunan sarana prasarana madrasah merupakan kebijakan afirmatif negara kepada institusi pendidikan di bawah Kementerian Agama. Maka sudah sepatutnya pembangunan dikawal oleh banyak pihak agar dapat berjalan sesuai target yang telah dicanangkan.
Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Muntolib menegaskan hal itu saat hadir mewakili Kakanwil pada Sosialisasi dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru MTsN 1 Sleman Berbasis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2022, Rabu (29/6/2022). Hadir dalam kesempatan ini Kakankemenag Sleman Sidik Pramono, Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Seksi Sarana Prasarana Bidang Pendidikan Madrasah Bahrul Anwar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Gedung RKB MTsN 1 Sleman Sihono, Kasi Pendidikan Madrasah Sleman Suharto, Kepala MTsN 1 Sleman Imam Syamroni dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Kabag TU meminta seluruh unsur yang terlibat pembangunan harus bekerja profesional. “Semua pihak harus bekerja profesional, termasuk pengawas pembangunan,” tandasnya di MTsN 1 Sleman yang beralamat di Watukarung, Margoagung, Seyegan. Pihaknya sangat berharap pembangunan RKB akan semakin menarik animo masyarakat untuk mempercayakan pendidikan putra-putrinya di madrasah. “MTsN 1 Sleman ini memiliki 18 rombongan belajar yang berarti masing-masing jenjang ada 6 kelas, ini termasuk jumlah yang besar,” sambung Muntolib.
“Semoga dapat bersaing di dunia global. Dan itu sangat memerlukan kerjasama antara komite, pihak madrasah, dan masyarakat,” pungkas Muntolib.
Sebelumnya, Sihono menjelaskan pembangunan RKB di MTsN 1 Sleman mencapai anggaran senilai Rp 3.664.547.000. “Rinciannya Rp 2.277.791.000 untuk kontrak fisik, Rp 95.920.000 untuk perencanaan, Rp 84.000.000 untuk pengawasan, Rp 113.889.550 untuk admintrasi, dan Rp 424.872.000 peralatan mesin kelengkapan pembelajaran,” jelasnya.
Ditambahkan, ada anggaran sisa optimalisasi senilai Rp 667.965.450 yang dibagi 10 persen untuk addendum kontrak dan sisanya untuk belanja melengkapi prasarana lingkungan.
Usai Sosialisasi, kegiatan dilanjutkan pemotongan tumpeng dan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kabag TU, Kakankemenag Sleman dan Komite Madrasah.
Sumber :
[ Ссылка ]
Ещё видео!