Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, tentu saja ancaman rudal balistik semakin besar semenjak perang dingin dan perlombaan senjata antara Negara adidaya Amerika dan Uni Soviet. Meskipun Uni Soviet sudah membubarkan diri, masih terdapat ancaman rudal balistik lainnya. Apalagi dengan kembalinya proliferasi IRBM semenjak kadaluarsanya INF Treaty (Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty), membuat system Rudal Anti Balistik semakin relevan.
Dengan kesimpulan tersebut, kami akan membahas bagaimana perkembangan teknologi anti rudal balistik, bagaimana dengan kapabilitas dari system hanud tersebut, dan yang terpenting adalah, apakah TNI membutuhkannya di masa depan.
SUMBER TERKAIT:
THAAD: [ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Patriot PAC-3: [ Ссылка ]
[ Ссылка ]
S-400:
SM-6: [ Ссылка ]
Aster-30: [ Ссылка ]
Ikuti kami di Facebook = [ Ссылка ]
Music: IUN Briefing ~Keiki Kobayashi
FOOTAGE:
Defense TV
EUROSAM
Naval News
Ministry of Defence Singapore
Raytheon
Lockheed martin
Department of Defence Australia
Nippon TV News 24 Japan
Gung Ho Vids
Aiirsource Military
America's Navy
Ruptly
Missile Defence Advocacy Alliance
Sky News
British Pathé
#S400
#patriot
#aster30
#THAAD
#TNI
#Indonesia
#alutsista
#Prabowo
#TNIAD
#TNIAU
#TNIAL
#KEMHAN
#KEMENTERIANPERTAHANAN
#THALES
#NS200
#FRIGATE
#IVERHUIDFELTD
#IVER
#ASTER
#SAMP/T
Teknologi Rudal Anti Balistik dan kebutuhan TNI di Masa Depan
Теги
pertahanan udararudalroketalutsista canggihalutsista tnisistem pertahanan udarahanudteknologi militerPatriot missilePAC-3S-300S-400alutsista russiakemenhankementrian pertahanantni autni adtni alAEGISfrigatedestroyer guided missileTHAADAN-SPY-1RAPIM TNIRAPIM 2021Anti Ballistic MissileAster-30ThalesLockheed MartinArleigh Burkeanalisis militerrudal anti balistikmodernisasi alutsistasistem pertahanan udara anti balistik