Polda Metro Jaya (PMJ) merilis hasil pengungkapan kasus peredaran serta penyalahgunaan narkotika di lingkup wilayah hukumnya selama tahun 2019.
Kapolda Metro Jaya, Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol), Gatot Eddy Pramono mengatakan, terhitung sejak bulan November hingga Desember 2019, Polres Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel) menjadi jajaran PMJ yang teraktif dalam pengungkapan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayahnya.
"Saya membatasi dari bulan November sampai dengan Desember pengungkapan ini banyak diungkap, pertama Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, kemudian Polres Jaksel, satu lagi Polres Kabupaten Bekasi," ucap Gatot di Gedung PMJ, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2019).
Gatot menuturkan, dalam tiga bulan kurun waktu tersebut pihaknya telah mampu mengamankan berbagai jenis narkotika dengan jumlah yang beragam.
Dari berbagai jenis narkotika yang berhasil diungkap pihaknya, peredaran narkotika jenis Ganja menjadi yang terbanyak semasa pengungkapan kasus yang dilakukan PMJ beserta jajarannya.
"Kalau kita lihat secara keseluruhan hasilnya ganja sebanyak 746,87 kg, shabu 26,28 kg, ekstasi 6.528 butir, heroin 4,5 KG. Kemudian ada happyfive sebanyak 704 butir," jelasnya.
Adapun satu jenis narkotika jenis heroin masih dalam pendalaman oleh Direktorat Narkoba PMJ.
Sebab, peredaran heroin telah marak di kawasan Ibu Kota Jakarta.
"Heroin ini cukup besar, ini kita lagi dalami jaringannya," tandasya. (m23)
Ещё видео!