SERAMBITV.COM, BIREUEN - Sejumlah petani di Kabupaten Bireuen kini mulai menanam padi menggunakan mesin transplanter seperti handtraktor. Sehingga tidak butuh waktu lama lagi untuk menanam padi.
Pantauan Serambi TV, di Desa Geulanggang Gampong (Cureh), Kecamatan Kota Juang, Rabu (19/12/2018), para petani yang tergabung dalam kelompok tani Udep Beusare desa tersebut, sejak kemarin mulai menanam padi menggunakan satu mesin penanam padi (Transplanter) bantuan dari dinas pertanian setempat.
Mereka dibimbing oleh menteri tani dan penyuluh pertanian dari kecamatan tersebut. Dalam satu petak sawah yang luasnya mencapai 1.000 meter persegi, hanya butuh waktu sekitar 20 menit untuk menanam benih padi dengan mesin tersebut.
"Selain menghemat waktu, menanam padi dengan mesin juga menghemat biaya dan tenaga. Karena kalau menanam secara manual membutuhkan waktu dan tenaga kerja yang selama ini makin sulit didapat di desa-desa. Dengan mesin transplanter hanya butuh satu atau dua tenaga kerja yaitu operator mesin dan pembantunya," kata Ketua Kelompok Tani Udep Beusare, Geulanggang Gampong, Zulkifli Ibrahim.
Berita lainnya juga dapat disaksikan di [ Ссылка ]
