Sehari menjelang pemberlakuan larangan mudik lebaran 6 hingga 24 Mei 2021, pelabuhan Nusantara IV Kendari dipadati pemudik. Mereka memanfaatkan waktu "injury time" dari pemerintah untuk pulang lebih awal ke kampung halaman masing-masing.
Kepadatan penumpang mulai terlihat di jalan Konggoasa, tepatnya di pelabuhan Nusantara IV Kendari. Di tempat ini, sejumlah kendaraan terlihat macet dari depan pelabuhan hingga depan Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Konggoasa.
Di depan loket penjualan tiket juga terlihat dipadati penumpang yang antri membeli tiket. Setelah itu, kerumunan massa juga terlihat di pintu masuk samping gapura pelabuhan Kendari, hingga depan pintu masuk kapal Exspress Bahari 6E, satu-satunya kapal yang berangkat menuju Raha-Baubau, Rabu (5/5/2021).
Kondisi yang memiriskan juga terlihat saat penumpang hendak masuk ke dalam kapal. Tidak ada lagi jaga jarak antara satu penumpang dengan yang lainnya. Demi bisa masuk ke dalam kapal dan pulang ke kampung halaman masing-masing, sesama penumpang saling berdesak desakan. Bukan hanya orang tua dan remaja, anak-anak serta ibu dan bayinya juga ikut berdesakan.
Di dalam kapal juga padat merayap. Semua kursi yang ada terisi penuh. Lorong kecil yang jadi pembatas antara kursi juga terisi penumpang. Ada yang berdiri, ada juga yang duduk di kursi plastik. Dibagian buritan kapal juga dipadati penumpang. Mereka duduk melantai demi mudik lebih awal. Tidak hanya itu, di dalam bagasi kapal yang berada di haluan, juga terisi penumpang. Ada yang berdiri hingga ada yang duduk diatas tumpukan karung.
Sardif, Kepala Operasional PT. Pelayaran Darma Indah, perusahaan yang mengoperasikan MV Express Bahari mengatakan pihaknya menjual tiket sesuai dengan sit yang tersedia yakni sebanyak 543 seat
Kepala seksi keselamatan berlayar, penjagaan dan patroli, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kendari, Andi M mengatakan, mengecek penumpang diatas kapal, yang naik dikapal yang ada tiketnya.
Ещё видео!